Pameran Buku (Lagi)

Di pengujung bulan Januari dan awal Februari 2012—tepatnya tanggal 29 Januari - 5 Februari 2012—akan diadakan pameran buku di GOR UNY, Yogyakarta, yaitu Jogja Islamic Book Fair yang ke-17 dengan mengusung tema “Captain Book and the Readers”. Bagi para pencinta buku kesempatan ini bisa dijadikan sebagai ajang perburuan buku guna menambah wawasan dan perbendaharaan ilmu pengetahuan. Selain dimanjakan dengan berbagai buku yang menarik pengunjung juga bisa menikmati acara-acara lainnya yang telah disiapkan oleh Syakaa Organizer sebagi penyelenggara acara, seperti acara talk show, pentas nasyid, ataupun bedah buku.

Penerbit Pro-U Media juga turut serta dalam menyemarakkan acara ini. Para pencinta buku dapat mengunjungi stan Pro-U Media yang berada di depan panggung utama Jogja Islamic Book Fair 2012. Selain itu, Penerbit Pro-U Media juga memiliki sejumlah acara yang sangat layak untuk diikuti. Adapun agenda acaranya sebagai berikut:

1. Launching Buku Mencari Ketenangan di Tengah Kesibukan karya M. Fauzil Adhim

Senin, 30 Januari 2012 pukul 19.00 WIB di Panggung Utama JOGJA IBF 2012, GOR UNY

Narasumber: - Mohammad Fauzil Adhim (penulis buku) - Ust. Syatori Abdurrouf (Pimpinan Ponpes Darush Shalihat)

2. Launching Novel Memoirs of Stientje karya MD. Aminudin

Jumat, 3 Februari 2012 pukul 19.00 WIB di Panggung Utama JOGJA IBF 2012, GOR UNY

Nara sumber: - MD Aminudin (penulis buku, Novelis peraih IBF Award 2008) - Dwi Budianto (akademisi dan pemerhati sastra)

3. Bedah Buku Rame-rame Pro-U Media (3 Buku Nikah Bakal Dibedah!!!)

Sabtu, 4 Februari 2012 pukul 19.00 di Panggung Utama JOGJA IBF 2012, GOR UNY 

- Aku Pingin Nikah bersama Fadlan Al-Ikhwani (penulis buku)

- Agar Jodoh Idaman Berlabuh di Pelaminan bersama Mas Udik Abdullah (penulis buku)

- Agar Ta'aruf Cinta Berbuah Pahala bersama Ari Pusparini (penulis buku)

Sebagai masyarakat yang mencintai ilmu pengetahuan tentunya kita harus memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kawan-kawan yang tergabung dalam Syakaa Organizer. Bagaimana tidak, di tengah gencarnya media elektronik mengampanyekan kemudahan mendapatkan informasi dengan hanya melihat dan mendengarkan, pihak penyelenggara tetap berusaha semaksimal mungkin mengadakan acara tahunan ini. Tidak mudah, tapi tidak ada yang mustahil. Mungkin itu yang menjadi moto teman-teman di Syakaa Organizer dan event-event organizer lainnya.

Melihat fenomena rendahnya minat baca masyarakat Indonesia (Indonesia berada di peringkat 96 dari negara di seluruh dunia, sejajar dengan Bahrain, Malta, dan Suriname [http://www.tribunnews.com/2010/05/10/minat-baca-indonesia-rangking-96]), maka sangat tepat jika acara pameran buku ini terus dipertahankan dari tahun ke tahun. Jika masyarakat enggan pergi ke toko buku, maka mulai beberapa tahun terakhir pihak pencipta (baca: penerbit) bukulah yang mendekati masyarakat melalui acara-acara seperti ini. Walau tidak seramai pengunjung swalayan setidaknya pameran-pameran yang diadakan di berbagai daerah selalu dikunjungi oleh para pencinta buku. kita berharap semoga dengan adanya inovasi pengenalan buku ke masyarakat ini, mampu menyadarkan masyarakat akan pentingnya membaca buku.

Tidak hanya membaca buku, dengan adanya pameran buku seperti ini diharapkan akan merangsang minat masyarakat untuk turut serta membuat buku (baca: menulis), baik karena memiliki ide yang berbeda dengan buku yang dibaca atau memiliki informasi yang jauh lebih lengkap terkait bacaan yang dibaca. Dengan adanya transformasi ilmu seperti ini (membaca dan menulis), maka masyarakat akan menjadi masyarakat yang cerdas. Masyarakat yang tidak mudah terprovokasi, masyarakat yang ramah, masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar, dan hal-hal positif lainnya yang akan didapat dari aktivitas tersebut. Ke depan, semoga acara-acara seperti ini makin diminati oleh masyarakat sehingga label konsumtif tidak hanya disematkan untuk dunia perbelanjaan, tetapi juga untuk dunia perbukuan. []

Keterangan: Tulisan ini juga dimuat di situs www.proumedia.co.id
Gambar: islamicexpo.files.wordpress.com