Rabu, 12 Oktober 2016

Para Penafsir Dadakan




Hari ini, tiba-tiba bermunculan ahli tafsir dadakan terkait kata AULIYA dalam Al-Qur`an. Kata mereka, kata itu tidak boleh ditafsirkan sebagai PEMIMPIN. Bagi mereka, yang paling tepat mewaikili kata AULIYA adalah TEMAN atau SAHABAT KARIB. Ya, mereka adalah sekelompok orang yang begitu membangga-banggakan kebebasan, tetapi di sisi lain justru mengekang kebebasan orang lain untuk berpendapat—padahal yang berpendapat adalah para ulama. Begitulah, mereka bebas menafsirkan—padahal bukan ulama, apalagi ahli tafsir—tetapi tidak bagi yang lain meski paham agama dan tahu ilmu tafsir. Standar ganda, bukan? Aneh, bukan?